TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI BOHAY TETANGGA, Hasrat-Bispak53 Selaku anak muda yang sdh bekerja saya bisa bergantian ronda pd malam minggu. pd satu malam minggu saya bergantian ronda. Tapi hingga jam 23. 00 dua org temanku tidak keluar di pos perondaan.
Saya tak perduli pengin ada apa tak, lantaran saya wajar pekerjaan ronda yaitu suka-rela, hingga tidak bagus untuk dipaksakan-paksa. Biarkan saya ronda sendiri tak ada perkara. Karena memang tidak mengantuk, saya jalanan mengatur daerah.
Rata-rata kami memutari beberapa rumah warga. pada saat sampai dari sisi rumah Pak Rohendy, saya memandang kaca nako yang tidak tertutup. Saya dekati untuk memandang apa kaca nako itu kelupaan ditutup atau ada org jahat yang membuka. Dgn berhati-hati kudekati, namun nyatanya kain gordin tertutup rapi. Aku pikir tempo hari sore nyata lupa tutup kaca nako, akan tetapi langsung tutup kain gordinnya saja.
Tiba-tiba saya dengar nada aneh, seperti desahan satu orang. Kupasang telinga baik, rupanya nada itu tiba dri dalam kamar. Kudekati perlahan-lahan, serta darahku tertiup, waktu nyatanya itu nada orang bersetubuh. Keliatannya ini ruang tidur Pak Rohendy serta istrinya. Saya lebih merapat kembali, suaranya dengusan napas yang mengincar dan gemerisik serta goyangan tempat tidur lebih terang kedengar. Ssshh hhemm uughh ugghh, kedengar nada dengusan dan suara orang seperti mencegah suatu hal.sebuah hal. Terang itu nada Bu Sari yang ditindih suaminya. Kedengar juga bunyi kecepak-kecepok, Kedengarannya penis Pak Rohendy sedang mengocak lubang vagin@ Bu Sari.
Haduuuhhhh, darahku naik ke kepala, penisku udah berdiri tegak keras seperti kayu. Saya sungguh-sungguh iri memikirkan Pak Rohendy menggumuli istrinya. Alangkah enaknya mencabuli Bu Sari yang elok dan bahenol itu. Oohh, sshh buuu, saya pengen keluar, sshh. ssshh. kedengar nada Pak Rohendy terengah-engah. Suara kecepak-kecepok tambah cpt, kemudian stop. Keliatannya Pak Rohendy sdh ejakulasi dan jelas kont0lnya dilelepkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI BOHAY TETANGGA
Selesailah sdh persetubuhan itu, saya perlahan-lahan tinggalkan tempat itu dgn kepala nyut-nyutan serta kont0l yang kemeng karena tegang dri barusan. Sejak mulai malam itu, saya jadi kerap pelan-pelan melihat aktivitas suami-istri itu dalam tempat tidurnya. Kendati nako tidak terbuka kembali, tapi suaranya masih terang kedengar dri antara kaca nako yang tidak rapat betul. Saya jadi seperti detektip partikelir yang memperhatikan aktivitas mereka saat sore hari. Umumnya waktu 21. 00 mereka masih memandang tayangan TV, dan sesdh itu mereka mematikan lampu serta masuk ke ruang tidurnya.
Saya mulai memandang keadaan apa aman untuk melihat mereka. Jika aman, saya bakal dekati kamar mereka. Terkadang mereka cuma melakukan percakapan tidak lama, kedengar bunyi gemerisik (dapat saja memasangkan selimut), lalu sepi. Jelas mereka lagi tidur. Akan tetapi kalau mereka masuk kamar, terlibat percakapan, kedengar ketawa-ketawa kecil mereka, jeritan lirih Bu Sari yang kegelian (dapat saja ia digelitik, dicubit atau diremas buah dadanya oleh Pak Rohendy), bisa ditetapkan akan dilanjutkan dgn persetubuhan. Dan saya tentu dengerin hingga sampai tuntas. Rasanya seperti suka dgn beberapa suara Pak Rohendy dan utamanya suara Bu Sari yang kesenangan digagahi suaminya.
Beberapa hari seterusnya jalan seperti umumnya. Seandainya saya bersua Bu Sari pula wajar saja, tetapi tidak bisa disangkal, saya jadi sayang sama istri Pak Rohendy itu. Orangnya memanglah elok, dan tubuhnya pd t berisi sama sesuai dgn seleraku. Terutama bokong dan buah dadanya yang besar serta bagus. Saya menya dri kalau hal tersebut tak mungkin akan, lantaran Bu Sari istri orang. Jika saya berani merayu Bu Sari tentu jadi kasus besar di kampungku. Bisa saja saya digebuki atau ditendang dri kampungku.
Tapi nasib org tak ada yang ketahui. Rupanya saya pada akhirnya bisa nikmati kecantikan badan Bu Sari. pd satu hari saya dengar Pak Rohendy opname di rumah sakit, tuturnya operasi usus buntet.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Selaku tetangga serta masih bujangan saya bnyk waktu untuk melihatnya di rumah sakit. Dan yang perlu saya coba membuat interaksi yang lebih dekat dgn Bu Sari. pd satu sore, saya melihat di rumah sakit bertepatan dgn adiknya Pak Rohendy. Sore itu, mereka sependapat Bu Sari bakal diganti adiknya tunggu di rumah sakit, lantaran Bu Sari sdh sekian hari tak pulang. Saya tawarkan diri untuk pulang bersamaku. Mereka sepakat saja serta malahan mengucapkan terima kasih. Jujur kami sdh merajut pertalian lebih dekat dgn keluarga itu.
Sesudah mahgrib saya bersama Bu Sari pulang. Dlm mobilku kami mulai mengobrol, perihal sakitnya Pak Rohendy. Ujarnya 1 minggu kembali sdh bisa pulang. Saya mulai coba untuk berkata lebih dekat kembali, atau tuturkanlah kurang lebih ajar. Inikan peluang sangat bagus untuk mendekatai Bu Sari. Bu, maaf yaa. ngomong-ngomong Bu Sari sdh punya keluarga kira-kira tiga tahun kok belum dikasih anak yaa , kataku berhati-hati. Ya, tersebut Dik Budi. Kami kan cuman jalani. Dapat saja Tuhan belum mengijinkan , jawab Bu Sari. Tetapi anu tho bu anuu. membuatnya khan lanjut jalan. godaku. Ooh apa, ooh. bila ini mah iiiya Dik Budi jawab Bu Sari lumayan kikuk.
Sesungguhnya kan saya tahu, mereka tiap minggunya minmal 2x bersetubuh serta terlintas kembali desahan Bu Sari yang kesenangan. Darahku lebih berdesir-desir. Saya lebih nekad saja. Tetapi, kok belum sukses yaa bu lanjutku. Ya, itu dia, kami usaha terus. Namun ngomong-ngomong kapan Dik Budi kimpoi. Sdh kerja, sdh miliki mobil, cakep kembali. Cepatan donk. Kelak terburu tua lhoo , kata Bu Sari. Eeh, betul nih Bu Sari. Saya cakep niih. Ah bertepatan, tolong carikan saya Bu. Tolong carikan yang seperti IBu Sari ini lhoo , kataku memikatnya. Lho, kok cuma seperti saya. Yang lainnya yang lebih cakep kan bnyk. Saya khan sdh tua, tidak baik kembali , tuturnya sembari tertawa.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Saya mesti bisa menggunakan keadaan. Mesti, Bu Sari harus saya temukan. Eeh, Bu Sari. Kita kan gak mesti tergesa-gesa nih. Dalam rumah Bu Sari kosong. Kita mencari makan dahulu yaa. Mauu yaa bu, ingin yaa , ajakku dgn penuh kegelisahan jangan-jangan ia menampik. Tetapi kelak kemaleman lo Dik , jawabannya. Aah, baru jam tujuh. Pengin ya Buu , saya sedikit memaksakan. Yaa bagaimana yaa ya dech terserah Dik Budi. Namun tidak malam-malam lho. Bu Sari sepakat. Batinku bersorak. Kami berehenti di warung bakmi yang tersohor.
Sekalian makan kami terus mengobrol. Jeratku makin saya persempit. Eeh, saya sungguh-sungguh tolong dicarikan istri yang seperti Bu Sari donk Bu betul nih. Masalahnya seperti ini bu, tapii eeh kelak Bu Sari geram sama saya. Gak usaah saya sebutlah saja dech , kubuat Bu Sari ingin tahu. Emangnya mengapa siih. Bu Sari melihatku penuh simbol pertanyaan. Namun janji tidak emosi lho. kataku memancing. Ia mengacaukank kecil. Anu bu namun janji tidak emosi lho yaa. Bu Sari terang-terangan saya terobsesi miliki istri seperti Bu Sari.
Saya betul-betul kebingungan serta seperti org hilang ingatan jika pikirkan Bu Sari. Saya menya dri ini gak benar. Bu Sari kan istri tetanggaku yang perlu saya hargai. Aduuh, maaf, maaf sekali bu. saya sdh kurang ajar sekali , kataku menghiba. Bu Sari melongo, menyaksikaniku. sendoknya tak berasa jatuh di dalam piringi. Bunyinya mencengangkan ia, ia tersipu-sipu, tak berani melihatiku kembali. Hingga usai kami jadi berdiam-diaman. Kami pergi pulang. Dlm mobil saya pikir, ini sdh terburu basah. Ucapnya laki laki mesti nekad untuk menundukkan wanita. Nekad kupegang tangannya dgn tangan kiriku, sementara tangan kananku menggenggam sopir.
Di luar sangkaanku, Bu Sari balas meremas tanganku. Batinku bersorak. Saya tersenyum penuh kemenangan. tidak ada ujaran, batin kami, hati kami udah bertaut.
CERITA SEKS SETUBUHI ISTRI BOHAY TETANGGA
Pikiranku membumbung, melayang. Tiba-tiba ada sepeda motor menyalib mobilku. Saya terkejut. Awaas! berhati-hati! Bu Sari menjerit terkejut. Aduh nyalib kok nekad benar-benar siih , gerutuku. Karena itu kalaupun nyetir gak boleh jenis-jenis , kata Bu Sari. Kami ketawa. Kami tidak membisu kembali, kami bicara, bicara apa. Kebekuan cair sdh. Hingga dalam rumah saya cuma hingga sampai pintu masuk, saya lalu pamit pulang.
Di dalam rumah saya coba untuk tidur. tidak dapat. Tonton tayangan TV, tak nyaman juga. Saya terus memikirkan Bu Sari yang saat ini sendirian, cuma didampingi pembantunya yang tua di kamar belakang. Ada dorongan sangatlah kuat untuk bertandang ke rumah Bu Sari. Berani nggaak, berani gak. Kenapa gak berani. Entahlah setan yang mana mendorongku, tiba-tiba saya sdh keluar dari rumah. Saya kunjungi kamar Bu Sari.
Dgn berdebar, saya ketuk perlahan-lahan kaca nakonya, Buu Barusan, saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik tempat tidur, lalu sepi. Barangkali Bu Sari bangun serta takut. Bisa pula menerka saya maling. Saya Budi , kataku lirih. Kedengar gemerisik. Kain gorden terbuka sedikit. Nako terbuka sedikit. Melalui belakang! kata Bu Sari. Saya ke arah belakang ke pintu dapur. Pintu terbuka, saya masuk, pintu tertutup kembali. Saya gak tahan kembali, Bu Sari saya dekap erat-erat, kuciumi pipinya, hidungnya, bibirnya dgn halus dan mesra, penuh kangen.
Bu Sari membalasnya merengkuhku, parasnya diselusupkan ke dadaku. Saya tidak dapat tidur , bisikku. Saya , tuturnya sembari memegangku erat-erat. Ia membebaskan dekapannya. Saya dipandunya masuk ke ruangan tidurnya. Kami berangkulan kembali, berciuman kembali dgn lebih bergairah. Buu, saya rindu bangeeet. Saya rindu , bisikku sembari selalu menciumi serta membelai punggungnya. Hasrat kami bertambah menggebu-gebu. Saya diambilnya ke arah tempat tidur. Bu Sari membaringkan dirinya sendiri. Tanganku menyelusup ke buah dadanya yang besar serta empuk, aduuh sangatlah nikmat, kuelus buah dadanya dgn halus, kuremas perlahan-lahan.
TOURNAMENT PENCURI JACKPOT WAJIB4D
Bu Sari menyingkapkan dasternya ke atas, ia tak pakai BH. Aduh buah dadanya terlihat putih serta menggung. Saya tidak tahan kembali, kuciumi, kukulum pentilnya, kubenamkan parasku di ke-2 buah dadanya, sampai saya gak dapat bernapas. Sementara tanganku mengambil kemaluannya yang dengan bulu tebal. Celana dlm nya kupelorotkan, serta Bu Sari menyambung ke bawah hingga lepas dri kakinya. Dgn gesit saya melepas sarung serta celana dlm ku. Kont0lku langsung tegang tegak melawan. Bu Sari selekasnya memegangnya dan dikocak-kocok perlahan dri ujung kont0lku ke pangkal pahaku. Aduuh, rasanya geli serta begitu nikmat. Saya sdh tidak sabar kembali. Saya naiki badan Bu Sari, bertelekan pd sikut serta dengkulku.
Kaki Bu Sari dikangkangkannya lebar-lebar, kont0lku dipandunya masuk ke lubang vagin@nya yang sdh basah. Digesek-gesekannya di bibir kemaluannya, lama-lama bertambah basah, kepala kont0lku masuk, lebih dlm , bertambah dan selanjutnya blees, masuk semua ke dlm kemaluan Bu Sari. Saya naik-turun perlahan-lahan dgn teratur. Aduuh, begitu nikmat. Kont0lku dikempit kemaluan Bu Sari yang sempit serta licin. Semakin cpt kucoblos, masuk-keluar, naik-turun dgn penuh hasrat.
Aduuh, Dik Budi, Dik Budii enaak sekali, yang cepaat. teruus , bisik Bu Sari sembari mendesis-desis. Kupercpt kembali. Suaranya vagin@ Bu Sari kecepak-kecepok, memperbanyak semangatku. Dik Budiii saya ingin muncaak muncaak, teruus teruus , Saya pun sdh pengin keluar. Saya percpt, serta kont0lku berasa dapat keluar. Kubenamkan dlm -dlm ke dlm vagin@ Bu Sari hingga amblaas. Pangkal kont0lku berdenyut, spermaku muncrat-muncrat di dlm vagin@ Bu Sari. Kami berpelukan kuat-kuat, napas kami stop. Karena sangat enaknya dlm beberapa saat nyawaku melayang-layang entahlah ke mana. Selesailah sdh. Kangenku tercurah sdh, saya berasa lemas sekali namun senang sekali.
BERSAMBUNG...