Cerita Seks Setubuhi Dosen Bahenol Dan Pembantunya

Cerita Seks Setubuhi Dosen Bahenol Dan Pembantunya

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Seks Setubuhi Dosen Bahenol Dan Pembantunya, Hasrat-Bispak53 Insiden ini terjadi waktu waktu saya masih kuliah di satu diantara kota saya jenis orang pemalu serta jarang-jarang sekali memiliki rekan cewek, awalnya ceritanya seperti ini saat ujian tengah semesteran di mana dosen pengampuku minta bantuan buat hadir kerumahnya setelah perkuliahan karena ia dapat keluar kota.

Malam harinya saya lantas ke tempat tinggalnya sekitaran jam 7 malam. Ketika itu tempat tinggalnya cuma ada pembantu (yang masih terhitung muda dan elok). Suaminya waktu itu belum pulang dari rapat di pucuk. Saat saya buka pintu tempat tinggalnya, saya cukup terbelalak lantaran ia memanfaatkan gaun tidur yang tipis.

Maka nampak payudara yang menyumbul keluar. Waktu saya cermati, ia rupanya tidak menggunakan BH. Dilihat waktu itu buah dadanya masih tabah berdiri, tak turun. Putingnya pula tampak besar dan kemerahan, kayaknya mempunyai ukuran seputar 36B.

Waktu saya sedang melihat Dosen itu, saya ketahuan oleh pembantunya yang rupanya dari barusan melihat. Sejenak saya jadi takut, akan tetapi lantas pembantu itu justru mengedipkan matanya di saya, dan sesudah itu dia berikan minuman bagiku.

Waktu dia memberinya minum, belahan dadanya jadi nampak (lantaran busananya lumayan pendek), serta sama dengan dosen saya bentuknya pun besar. Setelah itu dosen itu yang udah duduk di muka saya bercakap, (kemungkinan sebab saya menyaksikan belahan dada pembantu itu)

"Kamu ingin ya "nyusu" sama buah dada yang sintal..?" Saya juga tergagap dan menjawab,

"Ah… tidak kok Bu..!" Lantas ia omong, "Gak papah kok bila kamu ingin.., Ibu pula mau nyusuin kamu." Karena mungkin dia saya kira bergurau, saya katakan saja,

"Oh.., bisa  tuch Bu..!" Tanpa ada dikira, dia juga membawa masuk ke tempat kerjanya.

Waktu kami masuk, dia bercakap,

"Siregar, tolong liatin ada apaan sich nih di punggung Ibu..!"

Cerita Seks Setubuhi Dosen Bahenol Dan Pembantunya

Lalu saya menurut saja, saya tonton punggungnya. Karena tidak terjadi apa-apa, saya katakan. "Gak terjadi apa-apa kok Bu..!" Tapi tiada dikira, dia malahan buka seluruh gaun tidurnya, dengan terus membelakangiku. Saya tonton punggungnya yang demikian mulus dan putih. Selanjutnya dia tarik tanganku ke payudaranya, oh benar-benar kenyal dan besar. Lanjut saya merayap ke putingnya, serta betul kemungkinan saya, putingnya besar serta masih keras.

Lalu dia memutar badannya, dia tersenyum sembari buka celana dalamnya. Tampak disekitaran kemaluannya banyak sekali bulu-bulu yang lebat. Lantas saya berbicara,

"Mengapa Ibu buka busana..?" Dia jadi berucap,

".., tenang saja! Utamanya puaskan saya malam hari ini, bila butuh sampai pagi."

Lantaran saya ingin pun merasai badannya, saya lantas tanpa ada basa-basi terus menciuminya dan buah dadanya. Ku hirup sampai dia berasa kegelian. Selanjutnya dia buka kemejaku, dia juga terbelalak saat dia lihat tangkai kejantanan saya.

"Oh, besar sekali serta panjang..!" Dosen saya juga telah memulai dilihat memukau, dia mengulum penisku sampai ke biji kemaluan.

"Ah.. ahh Bu… sedap sekali, terus Bu, saya tidak pernah disedot semacam ini..!"

Karena disanjung, dia lantas terus semangat memaju-mundurkan mulutnya. Saya pun meremas-remas lagi buah dadanya, sangat nikmat kata dosenku.

Lalu dia membawa saya buat mengubah status dan membuat status 69. Terus menjilat-jilati vaginanya dan lagi masukkan jemari saya.

"Ah.. Siregar, saya sudah tak kuat nih..! Cepat masukan penismu..!" tuturnya.

"Baik Bu..!" Sekalian coba masukkan tangkai kemaluan saya ke lubang senggamanya.

"Ah.., rupanya sempit pun ya Bu..! Jarang-jarang dimasukin ya Bu..?" bertanya saya.

"Iya Siregar, suami Ibu jarang-jarang bercinta dengan Ibu, sebab itu Ibu masih belum mempunyai anak, dia juga sekejap bermainnya." jawabannya. Lantas dia selalu menggeliang-gelinjang waktu ditempatkannya penis saya sekalian berucap,

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Ohh… ohhh… besar sekali penismu, tak masuk ke vaginaku, ya Garrr..?"

"Ah gak kok Bu.." jawab saya sekalian lagi usaha masukkan tangkai keperkasaan saya.

Selanjutnya, buat melapangkan lubang vaginanya, saya lantas memutar-mutar tangkai kemaluanku namun juga mengocak-ngocoknya dengan asa mengendurkan lubangnya. Serta benar, lubang senggamanya mulai buka dan tangkai kejantanan saya udah masuk separuhnya.

"Ohhh… ohhh… Lagi Garrr, masukan lagi, tidak boleh kuatir..!" tukasnya meminta.

Seusai memutar serta mengocak tangkai kejantanan saya, selanjutnya juga masuk rudalku seluruh ke lubang kewanitaannya.

"Oohh pssfff… aha hhah.. ah…" desahnya yang dituruti dengan teriakannya,

"Oh my good..! Ohhh..!" Saya mulai mengocak tangkai kemaluan saya masuk keluar.

Tidaklah sampai satu menit setelah itu, dosen saya telah keluarkan cairan vaginanya.

"Oh Siregar, Ibu keluar…" berasa hangat serta kental sekali cairan itu.

Cairan itu  membantu saya untuk selalu memaju-mundurkan tangkai keperkasaan saya. Lantaran cairan yang dikeluarkan kebanyakan, kedengar bunyi,

"Crep.. crep.. sleppp.. slepp.." begitu keras.

Lantaran melaksanakannya sekalian menghadap mengarah pintu, hingga kedengar hingga ke luar tempat kerjanya. Ketika itu saya sempat memandang pembantunya melihat permainan kami. Nyatanya pembantu itu lagi meremas-remas payudaranya sendiri (barangkali karena bergairah memandang permainan kami).

Oh, begitu berbahagianya saya sembari selalu mengocak tangkai keperkasaan mundur-maju di lubang vagina dosenku. Saya pula menyaksikan tontonan gratis tingkah pembantunya yang masturbasi sendiri, dan baru ini kali menyaksikan wanita masturbasi. Sehabis 15 menit main dengan status saya ada di dalam atasnya, selanjutnya saya memerintah dosen saya berpindah ke atas saya saat ini.  Dia lantas dilihat agresif dengan status begitu.

"Aha.. ha.. ha…" dia bercakap seolah sedang bermain rodeo di atas badan saya.

15 menit selanjutnya dia rupanya orgasme yang ke-2  kalinya.

"Oh, cepat sekali ia orgasme, meskipun sebenarnya saya sekalipun belum orgasme." batin saya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Sesudah orgasmenya yang ke-2 , kami berubah status kembali. Dia di atas meja, sementara itu saya berdiri di depannya. Saya lagi bermain kembali hingga rasakan batasan dinding rahimnya.

"Oh.. oh.. Siregar, perlahan-lahan Garrr..!" ujarnya.

Keliatannya dia memanglah belum pernah dimasukkan tangkai kemaluan suaminya sampai sedalam ini. 15 menit selanjutnya dia nyatanya merasakan orgasme yang ke-3  kalinya.

"Ah Siregar, saya keluar, ah… ah… ahhh… nikmat..!" desahnya sembari memuncratkan kembali cairan kemaluannya yang banyak itu.

Kemudian dia membawa saya ke bath-tub di kamar mandinya. Dia mengharapkan supaya di bath-tub itu saya bisa orgasme, lantaran dia Kedengarannya tak dapat kembali membalasnya permainan yang saya beri. Di bath-tub yang diisi 1/2 itu, kami mulai memakai sabun mandi buat menyeka-usap tubuh kami. Sebab dosenku benar-benar puas diseka buah dadanya, dia nampak terus terusan bergelinjang. Dia membalas dengan meremas-remas buah kemaluan saya gunakan sabun (dapat pembaca rasakan enaknya kalau buah zakar diremas-remas dengan sabun).

Seusai 15 menit kami bermain di bath-tub, kami pada akhirnya berdua menggapai klimaks yang ke-4 untuk dosenku serta yang pertama untuk saya.

"Oh Siregar, saya pengin keluar kembali..!" ujarnya.

Selesai berasa penuh di ujung kepala penis, lalu saya mengeluarkan tangkai kejantananku dan keluarkan cairan lahar panas itu di atas buah dadanya sembari menyeka-usap halus.

"Oh Siregar, kamu benar-benar kuat dan mitra bercinta yang hebat, kamu tidak cepat orgasme, maka saya bisa orgasme beberapa kali. ini kali pertamanya buatku Siregar. Suamiku umumnya cuma bisa membuatku orgasme sekali saja, terkadang tak sama sekalipun. " tutur dosen saya.

Setelah itu karena kekelalahan, dia terkulai lemas di bath-tub itu, serta saya keluar ruangan kerjanya masih juga dalam kondisi bugil coba ambil kemeja yang berantakan di situ. Di luar ruangan kerjanya, saya tonton pembantu dosenku terkapar di lantai depan pintu tempat itu sembari masukkan jari-jarinya ke vaginanya.

Cerita Seks Setubuhi Dosen Bahenol Dan Pembantunya

Karena memandang badan pembantu itu yang montok serta putih bersih, saya mulai mengandaikan jika bisa bersetubuh dengannya. Yang memukau pada badannya yakni karena buah dadanya yang besar, sekitaran 36D. Selanjutnya saya berpikir, biarkanlah saya main kembali di ronde ke-2  bersama pembantunya.

Pembantu itu juga pun terlihat bernafsu sehabis lihat permainan saya dengan majikannya. langsung menindih badannya yang montok itu dengan amat bergairah. Gua coba kerjakan perangsangan lebih dahulu ke sisi sensitifnya.

Gua mencium serta menjilat semua permukaan buah dadanya serta turun sampai ke bibir kemaluannya yang banyak rimba lebat itu. Tidak lama kemudian, kami juga telah mulai sama sama masukkan alat kelamin kami.

Kami bermain kira-kira 30 menit, serta kelihatannya pembantu ini semakin makin kuat dari majikannya. Dapat dibuktikan saat kami telah 30 menit bermain, kami anyar keluarkan cairan kemaluan kami semasing.

Oh, rupanya telah main sex dengan 2 wanita bergairah ini waktu satu 1/2 jam. Saya lantas selanjutnya pulang dengan rasa capek yang hebat, karena ini merupakan pertama kali saya merasai bercinta dengan wanita.

TAMAT^^

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama