Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Sintal

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Sintal

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Sintal, Hasrat-Bispak53 Hubunganku dengan tante Prillia betul-betul sudah jauh, sampai saat ini saya masih terus terjalin dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang membikin kita sampai saat ini masih terjalin, sebab menurut tante Prillia, ia cuman dapat mendapati kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang udah tua. Tante Prillia ini umurnya telah 42 tahun, tapi biarpun umurnya sudah tak muda kembali, ia masih punyai hasrat yang tinggi sekali dalam terjalin Seks. Tante Prillia juga rajin menjaga badannya semata-mata cuma buat membuatku lebih bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku waktu ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya punya perawakan yang sangat luar biasa kaum hawa serta tante-tante. Mempunyai tinggi tubuh 171cm dengan bobot badan yang proposional maka dari itu tubuhku tampak sixpack. Pun rajin olah raga untuk melindungi staminaku yang tidak lama disuruh buat memberi kepuasan tante Prillia. Dalam terjalin tubuh tante Prillia terus minta bermacam jenis namun juga selalu tante Prillia minta untuk akubisa membuat ngecrot hingga sampai beberapa kali. Serta sampai waktu init ante Prillia tak pernah menang menentang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku dan membawaku buat berbicara di satu mall. Saya juga langsung seperti umumnya cepat mengikuti impian tante Prillia. Serta sampai juga saya direst suatu mall yang telah ditetapkan oleh tante Prillia. Tetapi disitu saya memandang tante Prillia tak sendirian, ia bersama orang temannya yang saya ijtihad umurnya seumuran dengannya. Akan tetapi dari penglihatanku kawan tante Prillia ini semakin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi serta mukanya yang tampak lebih bernafsu. Lau diperkenalnya saya dengan rekan tante Prillia itu.  Namanya ialah tante Krisna. Orang tente yang udah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Sintal

Selanjutnya pada akhirnya saya, tante Prillia serta tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai selanjutnya tante Prillia mengharapku untuk temaninya serta tante Krisna untuk jalanan cari busana. Aku juga pada umumnya cuma mengikut tante Prillia dan tante Krisna dari belakang sekalian saya menyaksikani badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tak sama dengan umurnya, lantaran bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG kurun saat ini. 

Waktu telah lumayan sorean saat malam, dan tante Krisna lantas menentukan untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Hingga berjumpa kembali Dimang" kata Tante Krisna sembari tersenyum penuh makna kepadaku yang bikin saya jadi kebingungan dan ia melangkah ke arah carcall untuk panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami ke arah food court untuk beli minum serta istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku seusai beli minum dan duduk di tempat yang lumayan memojok dan minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sembari mengisap minuman gampang yang saya pesan.

"Ah kamu ini, bersandiwara tidak tahu apa bener-bener tidak tahu? Ya pembawaan orangnyalah, bodinyalah, facenyalah serta lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia cukup sewot.

"Oo, bila karakternya sich saya belum ketahui benar, kan baru saja satu kali berjumpa, tetapi terlihatnya orangnya baik dan ramah, selalu jika face dan bodynya mm.. biasa saja tuch" jawabku sembari tersenyum.

"Benar-benar mengapa Tante, kok Tante bertanya begitu? Membuat saya kebingungan saja. Terus barusan mengatakan apa sich? Kok pakai bisik-bisik selalu Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku di Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan bila Tante Krisna itu telah lama hidup sendiri sejak mulai pisah sama dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna tonton kamu dia terus ketarik sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia nanyain mengenai kamu lurus ke Tante karena ia gak yakin jika kamu itu sepupu jauh Tante, jadi Tante mau tak mau narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu gak boleh geram ya, sesudah Tante Krisna itu sukai maksa kalau kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Selalu.. mm.. ia mau sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengin gak?" bertanya Tante Prillia dengan paras serius.

"Wah bagaimana ya, ribet pun nich bila hingga sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Jika menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita dengan langkah begitu ya udah, saya bakal layani ia" jawabku serius juga. 

"Namun kelak kamu tak boleh lupain Tante ya bila udah dekat dengan dia" kata Tante Prillia cemas.

"Ah Tante ini ada saja, tidak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan mengenal Tante dahulu anyar Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang kelihatan lumayan sendu dari gestur wajahnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari pada Tante Krisna dan lupain Tante dech" ucapnya kembali sembari hembuskan napas.

"Gak boleh risau Tante, saya bukan model orang yang enteng ngelupain jasa baik orang ke saya, jadi Tante tenang saja" jawabku selanjutnya. 

"Okelah kalau getho kelak Tante kontak Tante Krisna, supaya ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia setelah itu.  Seterusnya Tante Prillia makin banyak diam tidak tahu apa yang telah ada dalam pemikirannya serta tak lama setelahnya kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengabari saya melalui telpon. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan baru siang tadi bertemu, ada apakah Tante?" jawabku sekalian ajukan pertanyaan.

"Barusan Tante Prillia udah narasi belum sama kamu perihal Tante?" tanyanya kembali.

"Udah sich, mm.. memanglah Tante serius?" tanyaku kembali pada Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Kalau begitu oke deh" jawabku singkat. Lantas kami melakukan percakapan sekejap dan kami selanjutnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat serta ia akan tiba lebih dini lantaran akan check-in dahulu, sesudah itu teleponpun ditutup.

Keesokannya seperti umumnya saya menggunakan pakaian rapi seperti orang kerja agar tidaklah terlalu menyolok serta saya tunggu di lobby hotel itu sebab saya pun ada lebih dini, gak lama saya menanti teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante udah ada di atas, kamu segera naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante katakan kamarnya.

"Oke Tante saya lekas ke sana, saya sudah di lobby" jawabku singkat serta tutup percakapan. Sesudah mematikan teleponku biar tidak terganggu, saya naik lift ketujuan kamar Tante Krisna. Sampai di depan pintu kutekan bel dan Tante Krisna membuka pintu.

"Mari masuk, telah daritadi Tante hingga sampai serta langsung check-in. O ya, kamu pengen minum atau pengin pesan makan apa? barusan sich Tante udah pesan minum dan makan untuk 2 orang, tetapi kalaupun kamu pengen pesan lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sembari mempersilakan saya masuk dan tutup pintu.

"Yah udah jika Tante udah pesan, gak perlu pesan kembali, kelak umumnya makanan malahan kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna berkelakar. Selanjutnya Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada dalam kamar itu serta saya duduk di sampingnya, kami berdialog sekalian saksikan TV lalu saya dekati Tante Krisna dan memegang bahunya, lantas Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya dan kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Sintal

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia sukai dengan kamu. hh.. telah lama Tante gak rasakan situasi romantis seperti berikut" kata Tante Krisna sembari hembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante akan rasakan hangat dan romantisnya cinta, sebab ini hari saya punya Tante semuanya" jawabku melipur ia sembari kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sekalian tersenyum. "Terima cinta kasih" kata Tante Krisna. Dan kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan berganti jadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara halus , kayaknya Tante Krisna serius pengin merasai enaknya berciuman yang telah lama tidak dirasanya.

Kami sama sama cium, sama sama kulum, dan sama sama mainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku serta kusapu langit-langit mulutnya sembari kupeluk badannya dan kuraba paras serta tengkuk dan lehernya dengan tanganku yang lain.

"Ahh sayang, saya sukai sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut dan menstimulasi, mm.. kamu memanglah pandai berciuman, ahh.. marilah sayang berikan Tante yang lebih dari pada ini" kata Tante Krisna di sela kecupan kami dan berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama