Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Sexy

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Sexy

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Sexy, Hasrat-Bispak53 1 bulan udah lamaran Triana dengan Alfi berakhir, lamaran yang simpel dan cuma didatangi oleh keluarga serta teman baik termaksud saya serta doiku Milla. Tergambar rasa berbahagia di raut muka mereka berdua, senyum selalu tersungging di bibir Anna, demikian kami biasa panggil Triana.

"Selamat ya, Fi.."

"Thanks Rey, lu cepat donk nyusul, kapan kembali gue pikir Milla pun sudah ngebet tuch ingin kawin"

"Ah, elu dapat saja Fi, nyantai saja tiba-tiba saya telah ngeduluin elu, bagaimana?"

"Wah bagus tuch, kalau begitu oke dech saya nantikan..?"

Keceriaan terpancar di muka Alfi, bagaimana tidak saat ini dia tinggal beberapa langkah kembali untuk bawa Anna kepelaminan. Ya, Anna orang gadis elok yang terus dikejar-kejar cowok semuanya fakultas tempat Anna kuliah, untuk itu Alfi terasa amat mujur selesai sukses bawa Anna ke ikatan lamaran.

Pertemuan Alfi dan Anna sendiri terjadi waktu dia diundang oleh Milla pujaan hatiku di perayaan ulang tahunnya 1 tahun lalu. Sedang saya sendiri telah mengetahui Anna jauh awalannya. Sebab Anna serta Milla yaitu rekan satu universitas di satu diantaranya kampus di Jakarta.

Ku mengaku Anna memang memiliki pribadi yang demikian prima dengan bodi 165 cm dan berat yang baik bikin badannya seimbang. Kaki panjang dan paras yang elok. Jika saja saya belum mempunyai Milla kemungkinan saya akan juga usaha menguber Anna, namun saya lebih mengasihi Milla dengan keceriaan serta kecantikannya yang tak kalah apabila ketimbang dengan Anna.

Milla benar-benar lebih periang diperbandingkan Anna yang lumayan pendiam, Anna sangat cuma tersenyum apabila kami berempat berkelakar serta berseloroh. Milla sendiri udah jadi pujaan hatiku sepanjang kira-kira 2 tahun dengan bermacam pasang keringnya zaman pujaan hatian. Pernah kami putus buat sekian waktu lama waktunya namun pada akhirnya kami sama-sama memahami kekeliruan kami serta mulai tanggung jawab untuk kekasihan kembali.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Sexy

Sempat pula kuajak Milla untuk melakukan pertunangan tetapi Milla menampik sebab dia tidak siap, dia pengin merampungkan kuliahnya dahulu anyar pikir untuk menuju jalinan yang lebih jauh

"Biarlah Mas Rey, lebih bagus kita doian kaya begini saja, saya nggak pengen kita tunangan tetapi putus di tengah-tengah jalan, toh kita dapat mengerjakan semuanya kan?"

Seperti itulah jika saya mulai membahas lamaran dengan Milla. Memang sepanjang kekasihan kami sudah kerjakan hal yang lebih jauh serta cuman bisa dijalankan oleh pasangan yang telah sah menikah. Namun ini kami kerjakan karena rasa cinta antara kami dan Milla lantas serahkan yang amat memiliki nilai dalam kehidupannya selaku orang wanita dengan ikhlas serta di dasari cinta di antara kami.

Untuk hal yang satu berikut untukku bukanlah yang pertama dengan Milla saja. Akan tetapi saya sempat melaksanakannya dengan beberapa doiku yang awal mulanya. Tetapi dengan Milla saya mendapatkan suatu lainnya yang penuh makna serta penuh cinta dan saya kadangkala janji di diri kita jika Milla merupakan dermaga cintaku yang paling akhir.

Pertama kalinya kami cuman hanya sama-sama berciuman serta sama sama menelusuri badan semasing, tetapi percakapan buat tatap muka kami mulai ambil langkah lebih jauh kembali sampai satu di saat kami telah bergumul dalam sebuah kamar hotel yang berniat kami reservasi buat bercakap-cakap.

Milla telentang di tempat tidur, tinggal celana dalamnya saja yang menempel tutupi wilayah selangkangannya. Saya sendiri udah melepaskan seluruhnya bajuku sembari merengkuh badan Milla yang terengah. Perlahan-lahan kukecup bibirnya, kubuka serta kujulurkan lidahku isi rongga mulutnya yang mulai terbuka. Milla menerimanya dengan dengan pagutan yang dahsyat juga. 

Saya mulai memposisikan badanku di atas badannya dan selalu permainkan kecupanku, sekarang bibirku merayap turun tuju leher dan lagi bergerak buat gapai gumpalan daging yang membubung di atas dada Milla.

"Akh.. Mas.. Rey.." Milla mendesah lirih saat lidahku yang basah capai pucuk payudaranya yang merah serta menegang.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

lama lidahku main dari sana, mengulum serta menggigit kecil benjolan daging sebesar biji kacang di atas payudara Milla, disisipin remasan tanganku seperti saya tidak bahagia dengan benda ukuran 36b ini.

Sekarang bibirku ada di atas perut Milla, kujelajahi lekuk pinggang Milla dengan lidahku, perlahan-lahan tanganku merayap geser celana dalam Milla dari tempatnya. Cengkama halus mengendalikan tanganku untuk selalu menarik kain tipis itu, ada kecurigaan dalam diri Milla.

Sesaat saya diam. Dengan tengadah kutatap paras Milla dengan penuh makna dan tidak beberapa lama kemudian Milla mengusung bokongnya memuluskan saya melepas kain pertahanan paling akhir Milla dan melemparnya ke lantai kamar itu. Dalam sekejap Milla tutup wilayah selangkangannya dengan ke-2  tangan. Perlahan-lahan kutarik ke-2  tangan itu dan terkuaklah benda yang sekian lama ini jadi angan-angan tiap-tiap lelaki.

"Mas.. apa yang kau kerjakan.. Ohh.." suara Milla ketahan sewaktu lidahku mulai sapu wilayah kewanitaannya secara halus, saya tahu dia merasai kesan yang demikian elok ketika itu.

Desahan kecil keluar mumut Milla mendampingi sapuan lidahku yang basah. Saya bertambah tegang, lama saya permainkan hati Milla lewat sapuan serta jilatan lidahku, kadang gigitan kecil menambahkan kesan yang tida taranya untuk Milla serta ini benar-benar yang pertama ia alami dari orang lelaki.

".. Suu.. .. Mas.. .. hh.. saya nggak kuat.."

Kurasakan tangan Milla menarik bahuku buat tinggalkan selangkangannya, aku juga beringsut naik sekalian selalu menyapukan lidahku ke atas kulitnya yang halus. Saat ini badan kami sejajar, kurasakan penisku menjejal di atas perut Milla, kembali kukecup bibirnya yang terbuka. Sejenak lama waktunya kami sama sama berpandangan dengan demikian dekat, sama-sama memohon pemahaman kedua-duanya. Biarpun ingin meletus rasanya, saya gak pengin mengambil suatu yang saya butuhkan dari Milla dengan paksakan.

"Milla sayang.. saya.. sayang kamu.."

"Mas Rey.." Milla mulai renggangkan ke-2  kakinya dan saya pahami kalau dia siap menerimaku untuk masuk dianya sendiri.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Perlahan-lahan kuposisikan senjataku cocok dimuka vaginanya, gesekan lambat mulai sentuh kulit vagina yang banyak sekali bulu-bulu lembut itu. Milla pejamkan matanya dan merengkuh kuat bahuku seperti takut untuk ditinggal. Dengan berhati-hati ku pencet bokongku, perlahan-lahan senjataku menyisip masuk menggesek bibir vagina yang telah basah oleh lendir kesenangan, tidak berapa lama kemudian kurasakan senjataku ketahan suatu yang tipis.

"Ohh.. Mass.." pada akhirnya dengan sedikit penekanan kecil amblaslah senjataku di dalam lubang sorgawi Milla masih sangat dekat dan sempit. Sekejap kudiamkan benda itu di dalam sana, kusaksikan muka Milla terpejam memeras rasakan suatu hal terjadi di dirinya sendiri.

"Milla sayang.. saya menyukaimu.."

Kembali kukecup bibir wanita ini serta dengan amat lambat saya mulai membawa bokongku.

"Tidak boleh.. Mas.." Milla barangkali rasakan ada yang lenyap dari dirinnya waktu kuangkat penisku menjauhi Vaginanya.

"Sabar sayang.. saya tidak ke mana.." lalu dengan perlahan juga kudorong kembali bokongku tekan selangkangannya.

Dengan irama yang memiliki aturan kudorong serta kutarik bokongku dari selangkangan Milla. Dengan sedikit merasa sakit pada akhirnya Milla rasakan kepuasan dari gesekan buat gesekan di antara penisku dengan vaginanya. Malam itu kami serius rasakan suatu hal yang elok berdua. Hentakan untuk hentakan diringi dengan desahan yang keluar mulut kami menyertai nada embusan AC kamar hotel itu. Malam itu kami menumpahkan rasa cinta yang sekian lama ini menggebu-gebu dan selanjutnya badan kami terkulai lemas seusai merasai orgasme yang tidak ada taranya.

"Terima kasih Milla sayang.."

"Thanks  Mas Rey.." malam itu kami tidur dengan berangkulan sampai pagi, seperti tidak mau dipisah kembali.

Sejak mulai itu saya serta Milla kerap kerjakan kembali hal semacam itu tiap-tiap ada peluang serta interaksi kamipun semakin makin bertambah dekat saja. Terkadang kami melakukan di dalam tempat kostnya Milla, sering juga Milla mengunjungiku dirumahku dan kami tumpahkan keinginan cinta kami disitu.

Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Sexy

Seperti umumnya sore itu habis pulang dari kantor saya lebih dahulu ke kampusnya Milla untuk mengantarkan pulang ke arah tempat kosnya. Sesampai dari sana kusaksikan Milla duduk menantiku dengan didampingi Anna.

"Hai..!" saya jalan mendekati mereka berdua sekalian melambai-lambaikan tangan.

"Eh.. Mas Rey.. tumben lama Mas?" Milla berdiri sembari menyaksikan mengarah kedatanganku

"Sorry.. barusan Mas Rey diundang bos dahulu sebelumnya pulang, Eh.. Anna apa kabarnya? Alfi belum tiba?"

"Baik Mas, ah tak kok, Anna kembali tunggu Mas Rey kok." jawab Anna yang berdiri mengikut Milla serta jalan mendatangiku.

"Iya Mas.., Mas Alfi ucapnya tidak dapat jemput Anna, jadi ya Anna turut kita" makin Milla memaparkan

"Ya sudah!, marilah dech.."

Dengan lumayan bertanya-tanya selanjutnya saya lekas ke arah mobil di parkir universitas dengan di turuti oleh Milla serta Anna di belakangku. Rata-rata Alfi terlebih dahulu dariku jemput Anna pulang kuliah namun kesempatan ini nyatanya Anna turut denganku. Komplek tempat Anna tinggal memanglah sama dengan rumahku.

Sore itu Anna memang cukup pendiam dari umumnya serta tampak ada suatu lainnya yang seperti diselinapkan dari dianya sendiri.

Ada raut kegundahan di raut muka Anna yang kadang-kadang kusaksikan lewat kaca kecil di muka mobilku. Kadangkala dia tajam menatapku seperti ingin mengemukakan suatu hal namun selesai lama menatapku. Pada akhirnya dia menunduk dengan menghela napas panjang seolah pengin menyingkirkan berat beban yang menjepitnya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Eh..perlahan-lahan donk Mas, kelak terlalu kembali seperti kemaren" mendadak Milla pecahkan ingatan yang ada pada benakku.

"Oh ya, telah ingin nyampe ya?", perlahan-lahan saya stop di muka suatu rumah tempat kos-kosannya Milla.

"Berkunjung dahulu Mas ya? "

"Ya.. Mas Rey sich terserah Anna, bagaimana?" sekalian saya kembali menengok menuju Anna yang seperti anyar sadar dari lamunannya.

"Aduh.. sorry dech Mill, gua pengen cepat balik niih"

"Ya telah dech ampe esok ya!, daah Mas Rey" Milla bergerak menjauh dan angkat tangannya.

"Ann, berpindah depan ya?". Tanpa menjawab Anna keluar mobil serta masuk kembali untuk berpindah di depan gantikan tempat duduk Milla awal kalinya, disampingku. Perlahan-lahan mobilku bergerak kembali tinggalkan tempat kosnya Milla.

"Asyik donk Ann, tidak lama lagi Anna jadi kawin sama Alfi" di perjalanan saya usaha merusak tempat tinggal Anna.

"Tinggal 1 minggu kembali kan?" tambahku kembali

"Iya Mas.."

"Lho kok calon pengantin kok lemas begitu, cerah donk!" Anna kembali diam dan cuma tersenyum menunjukkan wujud bibirnya yang halus.

Harum wangi-wangian yang difungsikan Anna berbaur dengan keringat yang jadi kering tercium membangkitkan perasaan kelelakianku, Anna demikian elok ini hari. Bebatan kaos berlengan pendek menempel ketat memperlihatkan sepasang bukit yang menggumpal di dadanya. Benda itu memanglah tidak sebesar milik Milla namun itu juga cukup membikin lelaki pengin menyentuhnya.

Milla lumayan merebahkan jok mobil yang ditempatinya dengan kaki yang sama-sama bersilang. Maka belahan paha mulusnya dengan bebas menghias ujung mataku yang sering melirik menuju situ. Waktu itu nampaklah ingatan gilaku supaya bisa melampiaskan keinginanku dalam badan sensual disampingku ini. Walau sebenarnya saya tahu dia kawan baik Milla doiku.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama